Salam Pramuka....
Hai sobat Pramuka sebangsa dan setanah air,Indonesia. Kali ini saya akan berbagi tentang Pengertian tali-temali,Macam simpul,Macam ikatan,dan kegunaannya.Ok langsung aja ..
Tali temali pramuka dalam kepramukaan sering sekali kita bertemu dengan kegiatan tali-temali dalam latihan pramuka. Ada banyak yang harus dipelajari, ada simpul, ikatan, pioneering dan lain sebagainya. Untuk mencapai tahap latihan pioneering, pramuka harus memiliki kemampuan untuk membuat dasar dari tali-temali, yaitu simpul dan ikatan. Berikut ini ada beberapa simpul sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan dipraktekkan, atau paling tidak cukup dimengerti. Dalam tali temali kita sering mencampuradukan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya, Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali sementara Ikatan adalah hubungan anatara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dsb-nya.
Tali Temali
Tali temali pramuka
dalam kepramukaan sering sekali kita bertemu dengan kegiatan tali-temali dalam
latihan pramuka. Ada banyak yang harus dipelajari, ada simpul, ikatan,
pioneering dan lain sebagainya. Untuk mencapai tahap latihan pioneering,
pramuka harus memiliki kemampuan untuk membuat dasar dari tali-temali, yaitu
simpul dan ikatan. Berikut ini ada beberapa simpul sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Silahkan dipraktekkan, atau paling tidak cukup
dimengerti.
MACAM SIMPUL DAN KEGUNAANNYA
1. Simpul
ujung tali Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2. Simpul
mati Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3. Simpul
anyam Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam
keadaan kering
4. Simpul anyam berganda Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan basah
5. Simpul
erat Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6. Simpul
kembar Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam
keadaan licin
7. Simpul
kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
8. Simpul
penarik untuk menarik benda yang cukup besar
9. Simpul
laso
|
Simpul
Ujung Tali :
berfungsi untuk menjaga ujung tali agar tidak terurai.
Simpul
Mati :
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besar
Simpul
Anyam:
berfungsi untuk mengikat tali yang sama besarnya dalam kondisi kering
![]()
1. Ikatan Palang (Square Lashing)
|
Ikatan palang dalam
bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah
ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya
saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu),
dll. Untuk membuat ikatan palang, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buatlah simpul pangkal
di salah satu tongkat. Belitkan sisa utas tali yang pendek ke utas tali yang
panjang.
2. Belitkan tali
sedemikian rupa (lihat gambar poin “b” dan “c”) pada kedua tongkat. Bagian
atas, jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian
selanjutnya).
3. Setelah sekitar empat
lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran tali dan lilitkan di antara
dua tongkat (lihat gambar “c” dan “d”)
4. Akhiri ikatan dengan
simpul pangkal di tongkat yang berbeda dengan yang disimpul pangkal pada
pertama ikatan (lihat gambar “e” dan “f”)
Ikatan Silang (Cross Lashing)
Ikatan silang dalam
bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing. Kegunaan dari ikatan
ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya
bersilangan. Umumnya sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak
tegak lurus atau 90 derajat. Jika tegak lurus gunakanlah ikatan palang. Untuk
membuat ikatan silang ikutilah langkah-langkah berikut:
1. Buatlah simpul tambat
di persilangan kedua tongkat.
2. Belitkan tali antara
sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
3. Ganti belitkan tali
antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
4. Akhiri ikatan silang
dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu atau tongkat.
. Ikatan Canggah
Ikatan Canggah
digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan
canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. Terdapat
beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih sering digunakan adalah
sebagaimana langkah-langkah berikut:
1. Buatlah sosok di
antara dua tongkat yang disambung.
2. Utas tali yang panjang
dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan.
3. Masukkan utas tali ke
dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
4. Tarik ujung tali
sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
5. Utas tali yang bawah
simpul dengan simpul pangkal
Ikatan Kaki Tiga (Tripod Lashing)
Ikatan kaki tiga
digunakan untuk menggabungkan tiga buah kayu atau tongkat dengan posisi saling
lurus atau untuk membentuk kaki tiga. Untuk membuat ikatan kaki tiga ikuti
langkah-langkah berikut:
1. Susun tongkat secara
sejajar.
2. Buatlah simpul pangkal
di salah satu tongkat terluar.
3. Belitkan tali
membentuk anyaman pada ketiga tongkat (gbr. 3 –4)
4. Belitkan tali secara
menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama dan kedua (gbr. 5-6)
5. Lakukan hal serupa
antara tongkat kedua dan ketiga (gbr. 7-8)
6. Buatlah simpul anyam
di tongkat terluar (yang berbeda tongkat dengan simpul anyam pertama) (gbr.
9-12)
Itu dia temen-temen Pengertian tali-temali, Macam Simpul, Macam Ikatan, dan kegunaannya.
Semoga bermanfaat ;)
Semoga bermanfaat ;)



Komentar
Posting Komentar