Manfaat Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam
Belajar Sehari-hari
Belajar Sehari-hari
“Kita hidup untuk saat ini, kita
bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar untuk kebenaran abadi”-Chiang Kai Shek-pemimpin nasionalis
Tiongkok
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis
untuk memproses dan menyampaikan informasi. Sejarah perkembangan teknologi
selalu menjadi hal yang dipelajari dan diingat. Karena sejak dulu, tidak ada
yang namanya sertamerta teknologi menjadi canggih. Semuanya bertahap, dimulai
dari yang paling primitif sampai dengan yang canggih di masa kini.
Ternyata banyak sekali manfaat Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Misalnya dalam bidang pendidikan.
Dengan pendidikan dimungkinkan terjadinya penyebarluasan Teknologi Informasi
dan transformasi ilmu pengetahuan untuk sektor-sektor pendidikan. Para siswa
yang duduk di bangku sekolah dan mahasiswa juga terbantu dengan adanya internet
dalam mengerjakan tugas sekolah atau tugas kuliah. Manfaat TIK lainnya dalam
bidang e-education juga ada. Kita sudah mengenal program internet goes to
school, community access point, e-learning, smart campus. Harus kita sadari,
TIK khususnya internet hanyalah merupakan media yang membantu dan bukan menjadi
solusi dalam dunia pendidikan, formal maupun nonformal. Bagaimanapun pendidikan
yang bermutu didapat dari para pendidik yang bermutu ditambah dukungan
pemerintah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa didik yang
diimplementasikan dengan benar dan kreatif. Berikut merupakan beberapa manfaat
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Belajar Sehari-hari:
a.
Diskusi online. Diskusi online
adalah diskusi yang dilakukan melalui internet. Saat ini siswa sangat dituntut
untuk lebih aktif dalam hal apapun. Sehingga banyak mata pelajaran yang menuntut
siswa untuk saling bekerja kelompok. Saat ini Pustekkom telah menyediakan media
pembelajaran yang cocok untuk media kerja kelompok dengan siapa saja yaitu
Rumah Belajar. “Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja”. Karena
belajar tidak harus menunggu kita sampai di rumah nanti dan ketika kita sampai
rumah nanti, bisa saja jika kita sampai rumah terlalu larut malam, belajar juga
bisa dengan siapa saja.
| TIK sebagai materi acuan berdiskusi siswa |
b. Konsultasi dengan pakar, konsultasi
dangan para ahli di bidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli
tersebut berada ditempat yang sangat jauh. Pendidikan bermutu bukan didapat
dari internet saja namun juga didapat dari konsultasi dengan seorang pakar yang
dipercayai. Pustekkom juga telah memberikan media pembelajaran berupa Radio
Edukasi, “Akrab dan Mencerdaskan”. Suara Edukasi merupakan bentuk penyiaran
publik yang tidak hanya memberikan materi pembelajaran dan informasi
pendidikan, juga menjadi sarana informasi yang mendidik dan mencerdaskan. Dapat
menjadi media pakar terpercaya bagi para siswa yang dapat didengarkan dimana
saja.
c. Perpustakaan online, perpustakaan
online adalah perpustakaan dalam bentuk digital. Kesibukan seorang siswa juga
dapat menghambat dalam proses pembelajaran. Tidak jarang siswa yang mengikuti
organisasi di sekolahnya, sehingga banyak menyita waktu membaca siswa. Maka
dari itu siswa sangat membutuhkan waktu membaca yang bisa digunakan sambil
melakukan aktivitas lainnya. BSE (Buku Sekolah Elektronik) yang disediakan oleh
Pustekkom sangat membantu siswa yang memiliki masalah dalam waktu membaca. BSE merupakan
portal web pendidikan yang mengerti benar
tentang kebutuhan penggunaan buku sebagai salah satu media penyokong mencari
ilmu.
d. Kelas online. Aplikasi kelas
online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti
universitas dan sekolah-sekolah terbuka. Kelas online merupakan terobosan
terbaru dalam pendidikan, di zaman yang serba modern ini semua dapat maju
karena teknologi, dan teknologi pun juga semakin berkembang. Tanpa harus
bertatap muka dengan guru pun siswa dapat mendapat pelajaran, contohnya dengan
menggunakan media Streaming Televisi Edukasi yang disediakan oleh Pustekkom.
e. Berbagi hasil penelitian, hasil
penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain di
segala penjuru dunia dengan cepat.
| Siswa lebih banyak menggunakan TIK sebagai media berbagi data dengan siswa yang lain |
Di zaman yang serba
modern dan cepat ini siswa sangat membutuhkan media pembelajaran yang dapat
mengakses dengan cepat. Seperti yang telah disediakan oleh Pustekkom yaitu
m-edukasi, “belajar cepat tanpa sekat”. Kita tidak perlu menunggu lama lagi
untuk mendapatkan pembelajaran. M-edukasi sudah terbukti keakuratannya sebagai
media pembelajaran. Di dalamnya berisi tentang pelajaran-pelajaran yang sangat
dibutuhkan oleh para siswa.
f. Pelajaran TIK juga mempermudah
siswa dalam mengenal internet dan bermanfaat untuk berkomunikasi dengan teman,
keluarga, maupun saudara yang jauh, bahkan mereka bisa berkomunikasi dengan
orang yang berada di berbagai belahan dunia tanpa mengalami kesulitan seperti
menggunakan jejaring sosial Facebook, Twitter, YM, dll.
g. Mengembangkan kemampuan belajar
berbasis TIK, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan
mendorong kita lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi
informasi, dan terbiasa bekerjasama.
h. Memotivasi kemampuan kita agar
bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga bisa
melaksanakan dan menjalani aktivitas kehidupan sehari hari secara mandiri dan
lebih percaya diri.
i. Dengan adanya mata pelajaran TIK
siswa dapat dengan mudah menggunakan komputer untuk mengerjakan tugas yang
berhubungan dengan pengolahan angka, pengolahan kata, presentasi, dll.
j. Mengembangkan kompetensi kita
dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan
belajar, bekerja, dan berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari hari.
Akan tetapi,
TIK yang memiliki manfaat yang banyak bagi para siswa juga memiliki dampak
negatif yang dapat membuat siswa kecanduan untuk terus menggunakan dan bergantung
dengan Internet khususnya. Sehingga diperlukannya bimbingan terhadap
anak-anaknya. Dampak negatif pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi:
a. Pornografi merupakan Penyebaran
gambar maupun video porno banyak terjadi di internet
b. Perjudian, internet juga
lumayan marak untuk ajang perjudian.
c. Penipuan, hal ini marak terjadi
terutama lewat SMS maupun telepon yang menyatakan telah memenangkan undian
berhadiah sejumlah puluhan juta
d. Mempermudah masuknya budaya
asing yang negatif dan mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan dalam
masyarakat
e.
Mendorong kekejaman dan
kesadisan terutama lewat tayangan televisi, dll.
Agar penggunaan TIK lebih optimal dan di jalankan dengan
baik dan benar, berikut ada beberapa metode pemecahan masalah agar dampak negatif
dari TIK dapat tertanggulangi.
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK
dalam pendidikan
b. Tidak menjadikan TIK sebagai
media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran
c. Pihak-pihak pengajar baik orang
tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika dalam penggunaan TIK
yang baik dan benar
d.
Perlu ada kesadaran peran dan
kerja sama antara seluruh pengguna layanan TIK
e. Untuk mencegah kecanduan orang
tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu bermain komputer, dll.
Maka dari itu marilah kita dukung dengan baik Teknologi
Informasi dan Komunikasi agar menjadi media yang baik bagi semua. Tanpa
mengotori dengan situs-situs yang tidak dibutuhkan oleh para pelajar khususnya
pelajar yang masih di bawah umur, karena pengguna TIK zaman sekarang tidak
hanya dari kalangan remaja saja, bahkan dari kalangan anak-anak pun juga sudah
sering menggunakan.
| Pengguna TIK bukan hanya dari kalangan remaja saja |
“Pengetahuan diperoleh dengan
belajar, kepercayaan dengan keraguan, keahlian dengan berlatih, dan cinta
dengan mencintai” - Thomas Szasz-psikiater asal Hungaria
Komentar
Posting Komentar